Dalam peristiwa tersebut, Dua unit rumah semi parmanen ludes dimamah si jago merah, termasuk 5 orang penghuninya dilaporkan menjadi korban dalam peristiwa kebakaran tersebut.
“Kita sangat prihatin atas musibah yang dialami korban, untuk itu saya datang kesini meninjau kondisi para korban,”ujarnya ketika menjenguk salah satu Korban Sari Mardina Sari (31), dimana dalam peritiwa ini anaknya Fauzi (3) juga ikut terbakar dan mengalami luka bakar yang cukup serius disekujur tubuhnya sehingga dirujuk petugas medis Rumah Sakit Dr. Adnaan WD kerumah sakit M Djamil Padang.
Menurut bupati, musibah yang menimpa korban menimbulkan luka mendalam bagi pemerintah daerah. “Tapi begitulah musibah, terjadi tanpa diduga. Mudah-mudah korban dalam peristiwa ini tabah menghadapi, dan kesehatan korban segera membaik,”ungkapnya.
Kesempatan itu, Irfendi Arbi bersama istri Monalisa dan kepala Dinas Kesehatan setempat, langsung mengintruksikan jajarannya untuk membantu para korban kebakaran ini.
“Pantau terus kondisi kesehatan korban yang sedang dirawat, berikan pelayan yang maksimal. Untuk pembangunan rumah korban saya harap seluruh anggota dikerahkan untuk bergotong royong membangun kembali rumah mereka,”ujarnya.
Dikatakan bupati, akhir-akhir ini di kabupaten Limapuluh Kota banyak terjadi musibah seperti tanah longsor dan kebakaran rumah. Untuk itu, dirinya meminta agar masyarakat terus meningkat kewaspadaan. Jika meninggalkan rumah agar mematikan api kompor, obat nyamuk dan listrik.
“Tidak ada yang menghendaki datang musibah, namun dengan mencegah insyaallah musibah tersebut bisa kita menimalisir,”ungkapnya.
Kesempatan itu, bupati juga memberikan bantuan kepada para korban kebakaran tersebut. Usai menjenguk Sari, Bupati beserta istri juga menyempatkan diri menjenguk dan memberikan bantuan kepada Farhan korban tertimpa pohon di Nagari Taeh Baruah berapa waktu lalu. (ton)
