Bupati Hendrajoni Terima Penghargaan Manggala Karya Kencana

PESISIR SELATAN TOP SUMBAR –Bupati Pesisir Selatan, Sumatra Barat, H. Hendrajoni, S.H, M.H menerima penghargaan Manggala Karya Kencana, dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Penghargaan Manggala Karya Kencana tersebut, langsung disematkan oleh Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) kepada Bupati Hendrajoni pada acara Workshop Penguatan Program Pre- Service Training Fakultas Kedokteran Universitas Baiturahmah Padang, di Auditorium kampus setempat, Rabu (24/7/2019).

Penganugrahan penghargaan Manggala Karya Kencana kepada Bupati Hendrajoni merupakan apresiasi pemerintah atas komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan dalam pelaksanaan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Kependudukan (KKBPK).

“Penghargaan ini merupakan bukti bahwa Pesisir Selatan berkomitmen dalam melaksanakan program kependudukan keluarga berencana dan pembangunan kependudukan,” kata Hendrajoni usai menerima penghargaan tersebut.

Ia mengungkapkan penghargaan tersebut diterima tidak terlepas dari kerja keras pelaksana program keluarga berencana daerah dan tim, organisasi Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga, bidan nagari dan pihak terkait lainnya.

“Dengan dukungan pihak-pihak tersebut target kinerja dalam pengendalian pertumbuhan penduduk dan upaya peningkatan kesejahteraan keluarga dapat dicapai dan diwujudkan,” imbuhnya.

Ia menjelaskan program kependudukan keluarga berencana dan pembangunan kependudukan terus dimaksimalkan di Pesisir Selatan seperti menekan angka kelahiran, peningkatan kesejahteraan masyarakat dan lainnya.

“Setidaknya di 2018 sekitar 72 persen pasangan usia subur di Pesisir Selatan mengikuti program KB dan akan terus kami tingkatkan di tahun ini,” sambungnya.

Manggala Karya Kencana merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan pemerintah pusat melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) kepada sosok yang dinilai mempunyai dedikasi tinggi terhadap program pengendalian penduduk. (RD)

Pos terkait