Acara Penyuluhan Narkoba Disambut Positif Pelajar dan Mahasiswa

DHARMASRAYA, TOP SUMBAR– Sosialisasi Penyuluhan Narkoba Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika Internasioanal (Hani) tingkat Kabupaten Dharmasraya yang diselenggarakan oleh kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Dharmasraya, dirasakan nilai positifnya oleh pelajar dan mahasiswa.

Seperti yang diungkapkan salah satu peserta, Nurhayatun. Seorang mahasiswa yang berasal dari Universitas Dharmas Indonesia (Undhari), ini mengaku baru pertama kali mengikuti sosalisasi atau penyuluhan tentang Narkotika. Itulah kenapa, mahasiswi semester VII Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) itu senantiasa fokus dari awal mendengarkan arahan dan paparan dari narasumber Kepala BNN Kota Sawahlunto, Kepala Satres Narkoba Polres Dharmasraya, dan Dinas Kesehatan Dharmasraya.

“Banyak poin penting yang kami ambil dari acara ini, salah satunya sebab orang memakai Narkoba, serta akibat buruk yang timbul bagi orang yang telah terlanjur memakainya,” ujar mahasiswi berkulit putih ini.

Bacaan Lainnya

Nurhayatun juga merasa materi yang disampaikan oleh narasumber dalam kesempatan tersebut sangat berharga bagi dirinya. “Dan saya rasa juga begitu dengan teman-teman dari kampus lain. Karena ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita, diluar pembelajaran yang kita terima dari Sebagai calon seorang guru sekolah dasar nantinya, insyaallah ilmu ini akan saya terapkan nantinya untuk mengajak anak-anak sekolah dasar untuk tidak menyentuh yang namanya Narkoba. Karena peredaran narkoba saat ini juga banyak menyasar anak-anak. Seperti yang dikatakan bapak Wakil Bupati tadi, ada kasus anak yang menghisap lem, saya sangat prihatin mendengarkanya”, ungkap Nurhayatun.

Lain halnya dijelaskan oleh Kevin, peserta yang memilih duduk di kursi belakang saat pemateri didepan podium memberikan pemaparan tentang Narkoba, Pelajar Kelas XI di SMA N 1 Pulau Punjung tersebut awalnya mengaku tidak begitu fokus. Namun ada beberapa hal yang ia catat di dalam buku yang ia pegang erat. Pertama mencatat beratnya hukuman bagi pengedar dan pemakai Narkotika. Kedua, tentang bahaya kesehatan bagi pemakai Narkotika.

Kevin yang mengaku kesehariannya tinggal di Sungai Kilang Nagari Sungai Dareh itu, memang banyak mendengar kabar di lingkungannya perihal penangkapan kasus Narkoba oleh jajaran Polres Dharmasraya. “Penyuluhan seperti ini harus gencar dilakukan, agar generasi muda seperti kami bisa terselamatkan dari bahaya narkoba”, tandas Kevin. (Yanti/Hms)

Pos terkait