PESISIR SELATAN, TOP SUMBAR — Sekretaris Daerah Kabupaten Pesisir Selatan, Ir. Erizon, MT, Kamis (4/7/2019), membuka secara resmi uji sertifikasi Tenaga bidang konstruksi bagi tenaga tukang di GOR Zaini Zein Painan.
Uji sertifikasi tenaga bidang konstruksi yang diikuti 500 orang peserta tesebut dilaksankan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang bekerjasama dengan Jasa Konstruksi Wilayah 1 Banda Aceh.
Kegiatan itu, dilaksanakan berdasarkan surat Kepala Jasa Konstruksi Wilayah I Banda Aceh No.UM 0301-Kb3/171 tanggal 5 April 2019 tentang kerjasama Fasilitas Uji Sertifikasi Tenaga Bidang Konstruksi dan implementasi UU No.2 tahun 2017 tentang jasa konstruksi pada pasal 70 bahwa setiap pekerja konstruksi wajib bersertifikat kompetensi.
Terkait hal itu, maka Balai Jasa Konstruksi Wilayah I Banda Aceh bekerjasama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pesisir Selatan mengadakan Uji Sertifikasi Tenaga Bidang Konstruksi.
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Era Sukma Munaf melalui Kabid Cipta Karya, Nusirwan mengatakan, para camat diminta mengirim 3 nama disetiap nagari untuk mengikuti Uji Sertifikasi Bidang Konstruksi tersebut. Sedangkan jumlah peserta lebih kurang 500 orang yang berasal dari 182 nagari yang ada di Pesisir Selatan.
Para tenaga bidang konstruksi itu meliputi arsitektur antara lain tukang pasang bata, tukang basa batu, tukang pelasteran, tukang pasang keramik, tukang pasang lantai tegal, tukang kayu, tukang plafon, tukang pasang diding, tukang cat bangunan, tukang taman, tukang pasang dinding gypsum, tukang pasang plafon gypsum, tukang pelitur kayu, tukang konsen puntu dan jendela.
Tenaga sipil yaitu tukang perkajaan pondasi, tukang pekerjaan tanah, tukang besi-beton, tukang cor beton, tukang pasang perancah, tukang pasang scoffolding, tukang pasang pipa gas,tukan perkerasan jalan, tukan pasang konstruksi rig, tukang boring, tukang pekerjaan baja, pekerja aspal jalan, tukang perancah besi, tukang konstruksi baja dan plat, tukang kayu bekisting, tukang pasang beton pra cetak, tukang rangka alminium, tukang bekisting dan perancah sumber daya air.
Tenaga mekanikal yaitu tukang las, tukang bubut, tukang pasang pipa, tukang las konstruksi plat dan pipa, tukang las MID (CO2) posisi bawah tangan, tukang las TIG posisi bawah tangan dan tukang las listrik. Kemudian tenaga tata lingkungan yaitu tukang sanitary, tukang pipa air/plumber, tukang pipa gas, tukang pipa bangunan, tukang filter pipa dan tukang plambing, ungkapnya. (RD)
