276 Siswa SMP N 1 Pasaman Ikuti USBN Serentak

PASAMAN BARAT, TOP SUMBAR — Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) digelar serentak se Indonesia. Seperti pantauan media ini di SMPN 1 Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat-Sumatra Barat, Selasa pagi (09/04/2019).

Kepala SMPN 1 Pasaman, Pulmen Evida, mengatakan USBN digelar secara serentak se-Indonesia, termasuk ke 267 siswanya yang sedang mengikuti ujian tersebut selama lima hari ke depan, dimulai sejak Senin (08/04/2019) kemarin, dan akan berakhir pada Jumat (12/04/2019) mendatang. Disana pihak sekolah dapat melihat kemampuan masing-masing siswa.

“Tidak menutup kemungkinan soal-soal yang ada pada USBN ini juga masuk di dalam Ujian Nasional (UN) nanti. Sehingga ujian yang diikuti hari ini juga sebagai salah satu tahap uji coba menjelang UN,” papar Kepsek.

Dalam pelaksanaan USBN tersebut, Pulmen mengaku ujian tetap berjalan lancar. Disamping melihat kemampuan siswanya pada USBN, anak-anak didiknya itu juga telah mengikuti pembekalan berupa try out (TO) yang bersifat mandiri dan yang digelar oleh pihak sekolah tentunya.

Ada dua mata pelajaran yang diujikan pada hari pertama, yakni Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), dengan durasi waktu yang digunakan sejak pukul 07.15 WIB hingga pukul 12.00 WIB. SMPN 1 Pasaman menggunakan 14 kelas, dan diawasi oleh dua orang guru setiap ruangan.

“Ahlamdulillah ujian berjalan lancar, mudah-mudahan sampai hari terakhir tidak ada kendala yang berarti. Sehingga anak-anak kami dapat mengikuti UN nantinya dengan lancar tentunya,” harapnya.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Pasaman Barat, Marimus ketika dikonfirmasi media mengatakan, ada 121 SMP se derajat di Kabupaten Pasaman Barat yang mengikuti USBN secara serentak, dengan jumlah peserta sebanyak 7685 siswa.

Rinciannya adalah, sebanyak 59 SMP dengan jumlah peserta 5378 siswa, kemudian sisanya 62 Madrasah Tsanawiyah (MTs) dengan jumlah 2307 siswa.

“Mudah-mudahan ujian ini berjalan lancar tanpa ada hambatan apapun. Hingga anak-anak kita nanti mengikuti UN yang akan berlangsung pada 22 April mendatang,” harap Marimus. (Maizen)

Pos terkait