20 Santri MDTA Masjid Sabilillah Khatam Al-Quran

PAYAKUMBUH, TOP SUMBAR — Sebanyak 20 orang santri dan santriwan Madrasah Diniyah
Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Masjid Sabilillah Kelurahan Sicincin
Kecamatan Payakumbuh Timur mengikuti Khatam Qur’an, Senin,(4/2).

Rombongan diarak ke Balaikota Payakumbuh dalam rangka mengundang
pucuak undang, yakni Walikota Payakumbuh untuk menghadiri kegiatan
tersebut.

Sesampai di lokasi, rombongan disambut Walikota Payakumbuh, Riza
Falepi yang diwakili oleh Kabag Kesra, Ul Fachri. Turut menyambut
Camat Payakumbuh Timur Arifianto dan Kabid Kehumasan, Irwan Suwandi.
Sementara rombongan diantar oleh Lurah Sicincin, Erfani Yulma dan
niniak mamak serta Bundo Kanduang kelurahan setempat.

“Atas nama pemerintah kota kami mengucapkan selamat kepada bapak ibu
dan anak-anak kami yang telah sukses mengangkatkan kegiatan khatam
Quran. Kami juga menyampaikan salam maaf pak walikota dan wakil
walikota karena tidak bisa langsung menyambut, karena saat yang
bersamaan sedang menerima tamu dari BPK RI dan anggota DPR RI di Aula
Balaikota,” ujar Ul Fachri.

Dikatakan Ul Fakhri pihaknya menyambut baik diadakannya khatam Quran
di Kelurahan Sicincin. Diharapkan dengan kegiatan tersebut, anak-anak
akan terbentengi dari berbagai pengaruh negatif seperti Narkoba dan
LGBT yang akhir-akhir ini mulai marak.

”Kami harap seluruh santri yang ikut khatam hari ini untuk senantiasa
membaca Al-quran. jangan setelah khatam berhenti pula membaca Quran.
Sebab, dengan rajin membaca Al Quran InsyaAllah kita akan terbentengi
dari hal-hal negatif di sekitar kita. Apalagi sebaik baik kita adalah
orang yang membaca Al Quran dan mengajarkannya,” pesan Ul Fachri.

Pantauan dilokasi, acara diawali dengan pelepasan pawai ta’ruf, dan
diiringi penampilan grup drum band. Salah seorang wali santriwati,
Yessy, mengatakan, sangat mendukung dan mengapresiasi penyelenggaraan
khatam Al- Quran ini. Sebab bisa menjadi momen untuk membangkitkan
masyarakat, generasi muda dan anak-anak usia dini untuk cinta dengan
Al- Quran.

”Terima kasih juga kita ucapkan kepada para guru- guru MDTA yang telah
mendidik anak- anak selama ini. Bekal ilmu ini akan dibawa anak kami
ke jenjang pendidikan lebih tinggi untuk semakin memperkuat ilmu
agama. Akhlak mulia sangat diperlukan sampai kapanpun,” pungkas Yessy.
(ton)

Pos terkait