11 Warga Saok Laweh Dinyatakan Positif Covid-19, Kecamatan Kubung Mendominasi

Syofiar Syam, S. Sos. M. Si
Syofiar Syam, S. Sos. M. Si

Update informasi data Gugus Tugas Covid-19 Kabupeten Solok yang dirilis oleh Dinas Kesehatan kemudian disampaikan oleh Kabag Humas Syofiar Syam, S. Sos, M. Si kepada awak media Topsumbar.co.id pada hari ini Kamis, 13 Agustus 2020, menyatakan bahwa hari ini ada penambahan kasus Suspect Covid-19 dirawat sebanyak 1 (satu) orang.

Pada hari ini jumlah kasus suspect dirawat menjadi 2 (dua) orang di Kabupaten Solok, sedangkan untuk jumlah kasus konfirmasi masih tetap sebanyak 32 (tiga puluh dua) orang, sama dengan hari sebelumnya, untuk jumlah Pemeriksaan spesimen yang sudah dilaksanakan masih sama pada hari sebelumnya, yakni sebanyak 2.556 (dua ribu lima ratus lima puluh enam) orang di Kabupaten Solok.

Berikut keterangan 1 (satu) orang yang suspect kasus Covid-19 di Kabupaten Solok :

Bacaan Lainnya
  1. Perempuan, umur 57 tahun, beralamat di Nagari Saok Laweh, Kecamatan Kubung, yang bersangkutan dirawat di RSUD M. Natsir sejak tanggal 12 Agustus 2020.
  2. Laki-laki, umur 28 tahun, beralamat di Nagari Simpang Tanjung Nan IV, Kecamatan Danau Kembar, dirawat sekira jam 14.00 WIB, di ruang isolasi RSUD Arosuka sejak tanggal 11 Agustus 2020.

Syofiar Syam menjelaskan bahwa, sampai sekarang total Warga Kabupaten Solok yang terkonfirmasi kasus Covid-19 sebanyak 32 (tiga puluh dua) orang, yang terdiri dari karantina di BPSDM Sumbar sebanyak 2 (dua) orang dan karantina mandiri sebanyak 11 (sebelas) orang, dirawat sebanyak 9 (sembilan) orang, dan meninggal dunia 3 (tiga) orang serta sembuh sebanyak 7 (tujuh) orang.

Berikut rincian data warga Kabupaten Solok yang terkomfirmasi positif Covid-19 :

  1. Perempuan, umur 54 tahun beralamat di Nagari Salayo, Kecamatan Kubung, yang bersangkutan kontak erat dengan pasien konfirmasi positif covid-19 bekerja ASN Kabupaten Solok, dia tinggal di Kota Solok, saat ini yang bersangkutan sedang karantina mandiri di rumah.
  2. Perempuan, umur 39 tahun, yang bersangkutan bekerja sebagai pegawai kantor Wali Nagari Saok Laweh Kecamatan Kubung dan beralamat di Nagari tersebut, yang bersangkutan kontak erat dengan pasien konfirmasi positif berjenis kelamin Perempuan, berinisial Y saat ini sedang di Karantina di BPSDM Provinsi Sumatera Barat (Padang).
  3. Laki-laki, umur 15 tahun, beralamat di Nagari Saok Laweh, Kecamatan Kubung, (pelajar), yang bersangkutan juga kontak erat dengan pasien konfirmasi Positif Y.
  4. Perempuan, umur 21 tahun, beralamat di Nagari Panyakalan Kecamatan Kubung, yang bersangkutan adalah mahasiswa magang di SKPD Kota Padang, yang kontak erat dengan pasien konfirmasi Kota Padang, saat ini yang bersangkutan sedang karantina mandiri di rumahnya.
  5. Laki-laki, umur 49 tahun, beralamat di Nagari Saok Laweh, Kecamatan kubung, yang bersangkutan kontak erat dengan kasus Konfirmasi Covid-19 warga Saok Laweh. Yang bersangkutan saat ini sedang dilakukan karantina mandiri dirumahnya.
  6. Laki-laki, umur 23 tahun, beralamat di Nagari Saok laweh Kecamatan Kubung, yang bersangkutan juga kontak erat dengan kasus Konfirmasi sebelumnya. Yang bersangkutan saat ini sedang dilakukan karantina mandiri.
  7. Perempuan, Umur 18 tahun, beralamat di Nagari Saok Laweh, Kecamatan Kubung, yang bersangkutan kontak erat dengan kasus Konfirmasi sebelumnya, yang bersangkutan saat ini sedang dilakukan karantina mandiri.
  8. Laki-laki, umur 44 tahun, beralamat di Nagari Saok Laweh Kecamatan kubung, yang bersangkutan kontak erat dengan kasus Konfirmasi sebelumnya, yang bersangkutan saat ini sedang dilakukan karantina mandiri.
  9. Laki-laki, umur 27 tahun, yang bersangkutan bekerja di Arosuka, dan kontak erat pasien suspek. Saat ini yang bersangkutan sedang karantina mandiri.
  10. Laki-laki, umur 3 tahun, beralamat di Nagari koto Baru Kecamatan Kubung, yang bersangkutan kontak erat dengan pasien suspek sebelumnya, saat ini yang bersangkutan sedang karantina mandiri.
  11. Perempuan, umur 18 tahun, yang bersangkutan merupakan pelajar SLTA di Kota Solok, beralamat di Nagari Panyakalan Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan orang dengan gejala, kemudian dilakukan pemeriksaan spesimen dengan hasil terkonfirmasi covid-19, saat ini sedang karantina mandiri.
  12. Perempuan, umur 65 tahun, beralamat di Nagari Muaro Paneh Kecamatan Bukit Sundi, yang bersangkutan bekerja sebagai Pedagang, pada tanggal 06 Agustus 2020 kemarin, hendak berangkat ke Batam, sesuai prosedur protokol kesehatan covid-19, dilakukanlah rapid dan swab dan dinyatakan terkonfirmasi Covid-19.
  13. Laki-laki, umur 33 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan pasien suspek sebelumnya. Saat ini sedang dilakukan karantina mandiri.
  14. Laki-laki, Umur 35 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru, Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan pasien Suspek, karena adanya keluhan pada saluran Pernafasan dan setelah dilakukan pemeriksaan spesimen di RSUD M. Natsir Solok, dengan hasil Positif Covid-19.
  15. Perempuan, umur 48 tahun, beralamat di Nagari Saok Laweh Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan Ibu Rumah Tangga (IRT) dan kontak erat dengan suami yang dinyatakan positif Covid-19, saat ini dilakukan karantina di BPSDM Provinsi Sumatera Barat.
  16. Perempuan, umur 39 tahun alamat Nagari Saok Laweh, Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan istri dari kontak erat pasien Covi-19, ASN Kota Solok. yang bersangkutan dirawat di ruang isolasi RSUP Dr. M. Djamil Padang.
  17. Laki-laki, umur 4 bulan, beralamat di Nagari Saok Laweh, Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan anak dari pasien positif ASN Kota Solok, yang bersangkutan dirawat di ruang isolasi RSUP Dr. M. Djamil Padang.
  18. Perempuan, umur 74 tahun, beralamat di Nagari Saok Laweh, Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan mertua dari pasien positif ASN Kota Solok, yang bersangkutan dirawat di ruang isolasi RS. Semen Padang Hospital (SPH).
  19. Laki-laki, umur 50 tahun, yang bersangkutan merupakan Pegawai Balitbu Aripan, beralamat di Nagari Sumani, Kecamatan X Koto Singkarak, untuk sementara dilakukan karantina mandiri.
  20. Laki-laki, umur 64 tahun, alamat Nagari Sulit Air, Kecamatan X Koto Diatas, yang bersangkutan dirawat di ruang isolasi RSUD M. Natsir dari tanggal 09 juli 2020 dan pada tanggal 24 Juli 2020, yang bersangkutan dipindahkan ke Semen Padang Hospital untuk dilakukan perawatan lebih lanjut.
  21. Laki-laki, umur 59 tahun, beralamat di Nagari Saok Laweh, Kecamatan Kubung, yang bersangkutan kontak erat dengan mertua dari pasien pisitif ASN Kota Solok. Saat ini dilakukan karantina mandiri.

Kemudian, untuk kasus Confirmasi Covid-19 yang telah meninggal dunia, berikut rinciannya :

  1. Laki-laki, 77 tahun Alamat Nagari Surian Kecamatan Pantai Cermin, yang bersangkutan telah meninggal dunia sejak tanggal 21 April 2020 lalu.
  2. Laki-laki, umur 69 tahun alamat Nagari Koto Baru, Kecamatan Kubung, yang bersangkutan juga sudah meninggal dunia di RSUD Arosuka sejak tanggal 14 mei 2020.
  3. Perempuan, Umur 8 tahun alamat Nagari salimpek, Kecamatan Lembah Gumanti, yang bersangkutan telah meninggal dunia pada tanggal 24 Juni 2020 jam 23.00 Wib. Pasien merupakan rujukan dari RSUD Arosuka tanggal 22 juni 2020 lalu.

Selanjutny Dinkes, melalui Syofiar Syam juga merincikan pasien konfirmasi Covid-19 yang sembuh sebanyak 7 (tujuh) orang di Kabupaten Solok :

  1. Perempuan, 35 tahun, alamat Nagari Surian Kecamatan Pantai Cermin, kontak erat dengan pasien konfirmasi Covid-19 an. Syarifudin (anak), dinyatakan sembuh pada tanggal 10 Mei 2020 setelah dilakukan pemeriksaan swab dengan hasil negatif sebanyak 2 (dua) kali.
  2. Laki-laki, 41 tahun, alamat Nagari Surian Kecamatan Pantai Cermin, Kontak erat dengan pasien konfirmasi Covid-19 an. Syarifudin (menantu) dinyatakan sembuh pada tanggal 10 Mei 2020 setelah dilakukan pemeriksaan swab dengan hasil negatif sebanyak 2 (dua) kali.
  3. Laki-laki, 3 tahun, alamat Nagari surian Kecamatan Pantai Cermin, Kontak erat dengan pasien konfirmasi Covid-19 an. Syarifudin (cucu) dinyatakan sembuh tgl 10 Mei 2020 setelah dilakukan pemeriksaan swab dengan hasil negatif sebanyak 2 (dua) kali.
  4. Perempuan, umur 49 tahun, alamat Nagari Bukit Kanduang Kecamatan X Koto Di atas, riwayat perjalanan ke RSUD Padang panjang pada tanggal 23 April 2020, dinyatakan sembuh setelah dilakukan pemeriksaan swab dengan hasil negatif sebanyak 2 (dua) kali, pada tanggal 13 Mei 2020 dan 22 Mei 2020.
  5. Laki-laki, umur 44 tahun, alamat Nagari Koto baru, yang bersangkutan kontak erat dengan kasus konfirmasi Covid-19 Kota Solok a/n BAH, dinyatakan sembuh pada tanggal 05 Juni 2020 setelah dilakukan tes swab sebanyak 2 (dua) kali dengan hasil negatif.
  6. Perempuan, umur 52 tahun, alamat Nagari Surian, kontak erat dengan pasien konfirmasi Covid-19 an. Syarifudin (istri), dinyatakan sembuh pada tanggal 09 Juni 2020, setelah dilakukan tes swab sebanyak 2 (dua) kali dengan hasil negatif.
  7. Perempuan, umur 88 tahun, alamat Nagari Sulit Air, Kecamatan X Koto Diatas, yang bersangkutan kontak erat dengan pasien confirmasi Covid-19 an. Desen, dan dinyatakan sembuh pada tanggal 29 Juli 2020 setelah 2 kali dilakukan pemeriksaan spesimen dengan Hasil Negatif pada tanggal 24 Juli & 27 Juli 2020.

Kemudian untuk pemeriksaan spesimen yang telah dilakukan oleh tenaga medis Covid-19 Kabupaten Solok, untuk rapid test sebanyak 86 (delapan puluh enam) orang dan pelaksanaan spesimen hari ini sama dengan hari sebelumnya, yakni 2.556 orang dan sebanyak 1.684 berasal dari kegiatan sampel pool test di Nagari-nagari yang ada di Kabupaten Solok, tambahnya.

Dengan semakin merebaknya jumlah kasus Covid-19, pemerintah Kabupaten Solok melalui Syofiar Syam, S. Sos, M. Si mengingatkan seluruh masyarakat, agar terus waspada dan berhati-hati dengan penularan virus Corona ini, karena penyenyebarannya itu melalui percikan air liur yang keluar saat batuk, bersin atau saat bicara, untuk itu, diimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap Jaga jarak, pakai masker dan cuci tangan pakai sabun.

Diingatkan juga kalau ada isu yang beredar ditengah-tengah masyarakat, bahwa Virus Corona (Covi-19) ini tidak nyata. Itu hanyalah kabar bohong, tidak benar adanya, untuk itu, jangan sampai lengah dengan isu tersebut, karena, peperangan masih berlangsung melawan Wabah Covid-19 ini , dan kita harus tetap semangat bekerja dengan tetap mengikuti protokol kesehatan Covid-19, tutup Syofiar Syam, S. Sos, M. Si.

(Andar MK)

Pos terkait